Spasi



Assalamu’alaikum. Kali ini saya mau share salah satu prosa kesukaan saya. Saya suka karyanya Dewi Lestari atau biasa dipanggil Dee. Awalnya sih baca Perahu Kertas, terus ketemu sama Restoservo, dan jatuh cinta sama Filosofi Kopi hehehe... Karena saya suka kopi (sekarang udah mulai dikurangi) saya searching quote tentang kopi eh ketemu sama salah satu quote yang ada di Filosofi Kopi “Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.”  Wah kayaknya saya harus baca karya yang satu ini. Akhirnya pas jalan-jalan ke toko buku saya serbu lah Filosofi Kopi. Selamat membaca :-)

Spasi [1998]
Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi, jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang. 

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring, bukan digiring.

Comments

Post a Comment

Popular Posts